Mengenal Jenis Jenis Pipa PDAM di Indonesia secara Umum

Museum Pipa di Rusia
 

Semua orang pasti sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan Pipa, yang akan saya bahas kali ini adalah jenis pipa yang digunakan oleh kebanyakan  Operator Penyedia Air Minum di Indonesia.

Berdasarkan Klasifikasi Jaringan Perpipaan Air Bersih dapat dibedakan sebagai berikut :

1. Pipa induk (pipa utama/primer) 





2. Pipa cabang (pipa sekunder)




3. Pipa pelayanan (pipa tersier). 





Tujuan dan pengklasifikasian jaringan perpipaan ini adalah untuk memisahkan bagian jaringan menjadi suatu sistem hidrolis tersendiri sehingga memberikan keuntungan seperti :

  • Kemudahan dalam pengoperasian, sesuai dengan debit yang mengalir. 
  • Mempermudah perbaikan jika terjadi kerusakan. 
  • Meratakan sisa tekanan dalam jaringan perpipaan, sehingga setiap daerah pelayanan mendapatkan tekanan yang relatif sama
  • Mempermudah pengembangan jaringan perpipaan, sehingga jika dilakukan perluasan dan pengembangan tidak perlu mengganti jaringan yang sudah ada, dengan catatan masih memenuhi syarat kriteria hidrolis.

Jaringan perpipaan distribusi air bersih dapat diklasifikasikan sebagai berikut :



1. Pipa Hantar Distribusi (Feeder System)

Pipa hantar dalam pipa distribusi biasanya memberikan bentuk atau kerangka dasar sistem distribusi. Tidak dibenarkan sambungan rumah pada sistem pipa hantar distribusi ini. Pipa hantar distribusi dapat dibedakan menjadi sebagai berikut :

a.     Pipa Induk Utama (Primary Feeder)

Pipa induk utama merupakan pipa distribusi yang mempunyai jangkauan terluas dan diameter terbesar. Pipa ini melayani dan membagikan ke tiap blok-blok pelayanan di daerah pelayanan, dan disetiap blok memiliki satu atau dua titik penyadapan (tapping) yang dihubungkan dengan pipa induk sekunder (secondary feeder). Secara fisik pipa induk utama dibatasi dengan :
  •  Dimensinya direncanakan untuk dapat mengalirkan air sampai dengan akhir perencanaan  dengan debit jam puncak. 
  • Tidak melayani penyadapan langsung ke konsumen
  • Jenis pipa yang dipilih harus mempunyai ketahanan tinggi
b.     Pipa Induk Sekunder (Secondary Feeder)

Merupakan jenis hantaran yang kedua dari suatu sistem jaringan. Pipa ini meneruskan air dari pipa induk utama ke tiap-tiap blok pelayanan. Pipa ini selanjutnya mempunyai percabangan terhadap pipa servis. Secara fisik pipa induk sekunder dibatasi sebagai berikut :
-        Tidak melayani penyadapan langsung ke konsumen
-        Dimensi dihitung berdasarkan banyaknya sambungan yang melayani konsumen.
-        Kelas pipa yang dipergunakan sama atau lebih rendah dari pipa induk utama. 


      2. Pipa Pelayanan Distribusi


Pipa pelayanan adalah pipa yang menyadap dari pipa induk sekunder dan langsung melayani konsumen. Diameter yang dipakai tergantung pada besarnya pelayanan terhadap konsumen. Sistem pipa ini dibedakan menjadi :
   
a.      Pipa Cabang (Small Distribution Main)
        Dapat mengalirkan langsung ke rumah dan dapat mengalirkan ke pipa yang lebih kecil. 

b.     Pipa Service (Service Line)
      Pipa ini merupakan pipa sambungan rumah


Referensi : Indah Purnamasari (2015)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel